Senin, 29 Oktober 2012

Cara Membuat IDM (Internet Download Manager) Free Registrasi

Assalamu'alaikum Wr.Wb


Cara Membuat IDM (Internet Download Manager) Free Registrasi


Kali ini cHykoe akan berbagi trik Cara Membuat IDM (Internet Download Manager ) Free Registrasi. Sebelumnya cHykoe menggunakan crack untuk meregistrasi IDM dirumah, tapi kadang-kadang kalau keseringan di registrasi memakai crack justru membahayakan komputer karena sering bervirus. Dari pada pusing-pusing, mending cHykoe bobol aja lisensi IDM-nya hehehe (Sssssttt,,ntar yang punya IDM bisa marah hihihi)
Langsung aja :
1. Buka IDM sobat yang sudah terinstal. Kalau belum punya, downloaddisini.
2. Klik di kanan atas Registration.
3. Masukkan Nama Depan, Nama Belakang, dan Email. Untuk Serial Numbernya, masukkan salah satu Serial number dibawah:

W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9

dan klik Ok.
4. Kenapa nih?? Sekarang IDM-nya ngambek tuh gara-gara dikasih "alamat palsu" alias invalid. Tenang...kita bisa jinakkan.
Lanjut..
5. Buka C:\WINDOWS --> system32 --> drivers --> etc
6. Buka file Hosts with notepad.
7. Cari tulisan : 127.0.0.1 localhost
8. Copas dibawah 127.0.0.1 localhost 

127.0.0.1 tonec.com
127.0.0.1 www.tonec.com
127.0.0.1 registeridm.com
127.0.0.1 www.registeridm.com
127.0.0.1 secure.registeridm.com
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.internetdownloadmanager.com

9. Nanti hasilnya kayak gini neh..

127.0.0.1 localhost
127.0.0.1 tonec.com
127.0.0.1 www.tonec.com
127.0.0.1 registeridm.com
127.0.0.1 www.registeridm.com
127.0.0.1 secure.registeridm.com
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.internetdownloadmanager.com

10. Kalau udah kayak gitu, tinggal Save atau Ctrl+S. Beres sudah..
11. Untuk membuktikan kalau ksobat sudah bebas Registrasi. Klik kembali IDM --> Registration. Kalau sudah tidak bisa di klik berarti IDM-nya berhasil sobat jinakkan. Tapi kalau masih minta registrasi, ulangi aja langkah di atas. Kalau masih belum bisa, coba sobat restart komputer sobat.

Gimana mudah bukan pake gratisan??? hehehe..
Ini sudah cHykoe coba di IDM 5.17. Mudah-mudahan bisa juga digunakan juga di versi yang lain.
Kalau belum mengerti atau ada tambahan, silahkan tinggalkan komentar.

Nikmatnya berbagi..^_^
Semoga Bermanfaat. Good Luck..!!

Kamis, 18 Oktober 2012

Hakikat TANGAN dan tangan

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Itje Paulina
.........Hakikat TANGAN dan tangan.........

Ali bin Abi Tholib suatu hari melihat seseorang sedang berceramah di depan umum : "Saudara2 skalian, ingat ucapan Rosul berbunyi...# Alyadul 'Ulyaa Khoyrun Min Yadis Suflaa..#, artinya bahwa tangan yg di atas adalah lebih baik dari tangan yg di bawah, prakteknya bahwa memberi adalah lebih baik daripada menerima !".

Kemudian Sydn Ali menegur :
"Bukan begitu artinya, bukan begitu prakteknya ! ...
Yang benar adalah bahwa tangan yang PALING atas lebih baik dari tangan PALING bawah ".
"Yadulloohi Fawqo Aydiihim", tangan kita tidak akan bisa memberi sesuatu kepada orang lain sebelum "Tangan" Alloh lebih dulu memberi sesuatu tsb kepada kita, prakteknya bahwa janganlah tanganmu merasa MEMBERI, tapi merasalah MEMBERIKAN sesuatu yang Alloh titipkan...
Dengan demikian maka usaha MEMBERIKAN adalah lebih baik dari pada usaha mengharap PEMBERIAN".

Wallohu'alam.
Capritayis-IP
*reposting sts sy bbrp bln yl.
Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarokaatuh. Berhati hatilah saat ketaatan sedang meliputi diri. Sebab, godaannya menjadi sangat besar. Betapa banyak orang yg merasa bangga pada ketaatannya hingga merendahkan ketaatan orang lain....Padahal berbangga diri akan membuat keIkhlasan beribadah menjadi "tercuri"

Wallahu a'lam.

INNA LILLAAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN.

Assalamu'alaikum Wr.Wb

INNA LILLAAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN. 

"KAMI ATAS NAMA GROUP P TQN SURYALAYA". Ikut berduka cita atas wafatnya H. ACHMAD SYUKRI BIN SASTRA ATANADJA mertua dari KH. WAHFIUDIN SAKAM SE.MBA (Wakil Talkin TQN Suryalaya). Semoga Allah SWT mengampuni semua dosa dan kesalahan almarhum semasa hidupnya, dilapangkan kuburnya serta mendapatkan tempat yg seindah2nya di sisi-Nya, Allahummaghfirlahu wa'afihi wa'fu anhu, al-Fatihah.

KEMULIAN ILMU

Assalamu'alaikum Wr.Wb

:::KEMULIAN ILMU:::

Karena ilmu dan amal, langit dan bumi serta alam seisinya diciptakan oleh Alloh SWT. Dia berfirman: "Alloh-lah yang menciptakan tujuh lapis langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Alloh berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Alloh, ilmuNya benar-benar meliputi segala sesuatu." (QS. Ath-Thalaaq: 12)

Ayat ini cukup menjadi dalil, betapa mulia dan luhur nya ilmu, sekaligus keharusan mencarinya, apalagi ilmu TAUHID.

Alloh SWT berfirman: "Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia, kecuali supaya mereka menyembah-Ku." (QS. Adz-Dzaariyaat: 56). 

Ayat tersebut membuktikan betapa mulianya ibadat dan keharusan menerima ibadat itu sendiri. Maka, dua persoalan yang lebih agung ini merupakan tujuan diciptakannya dua rumah: "dunia dan akhirat." Maka hak hamba, bagaimana tidak menyibukkan diri kecuali dengan dua persoalan tersebut, sekaligus tidak mengabaikannya. Ilmu merupakan mutiara termulia. Ibadat pun harus disertai ilmu. Sebab tanpa demikian, ilmu akan terhambur sia-sia.

Alloh SWT berfirman kepada Nabi Daud a.s : "Hai Daud! Tuntutlah olehmu ilmu yang bermanfaat!" Nabi Daud a.s menjawab, "Ya Alloh Tuhanku, apakah ilmu yang bermanfaat itu?" firman Alloh, "Yaitu untuk mengetahui kehuluhuran, keagungan dan kebesaraKu, serta kesempurnaanKu atas segala sesuatu, inilah yang mendekatkan engkau kepadaKu."

Ketahuilah, ilmu wajib didahulukan sebelum ibadat. Sebab dengan ilmu, ibadat menjadi sah dan selamat. Disamping itu ilmu yang bermanfaat akan membuahkan rasa takut dan tunduk kepada Alloh SWT dlm Qolbu sang hamba. Rasa takut dan tunduk membuahkan taat, sekaligus mencegah maksiat, dengan pertolongan dan taufiq Alloh SWT. Tidak ada lagi maksud di belakang kedua perkara tadi, ketika seorang hamba menyembah Tuhannya. Karena itu ilmu yang bermanfaat haruslah dicari dan diamalkan. Pertama-tama harus dikenal siapa yang disembah dan kemudian Anda menyembah-Nya. Bagaimana Anda menyembah Dzat yang Anda sendiri tidak mengenal Nama dan sifat-Nya, apa yang wajib dan mustahil dalam sifat-sifatNya. Karena itu sepanjang aqidah Anda perihal sifat-sifatNya yang bertentangan dengan Al-Haq, ibadat Anda benar-benar terhamburkan.

Anda pun perlu mengetahui apa yang seharusnya menjadi kewajiban syariat, apa yang telah diperintahkan dan yang dilarang.

Ilmu yang wajib dicari bagi seorang mukmin itu ada tiga:

Pertama, Ilmu Tauhid, dan segenap yang tampak dari disiplin tauhid, yang menjadi dasar-dasar agama, dan kaidah-kaidah aqidah yang mencukupi.

Kedua, Ilmu as-Sirr, yaitu yang berkaitan dengan qolbu dan tingkah lakunya, baik yang diwajibkan maupun yang dilarang.

Ketiga, Ilmu Ibadat lahiriah, yang berkaitan dengan fisik dan harta benda.

Semoga Alloh SWT memberikan karunia lewat ilmu yang harus Anda ketahui dan mengamalkan sebagaimana kewajibannya, disamping meninggalkan apa yang seharusnya Anda tinggalkan. Bagaimanapun Anda telah melaksanakan apa yang telah diwajibkan Alloh SWT, dan Anda menjadi golongan ulama yang mengamalkan ilmunya. Hanya kepada Alloh-lah segala taufiq.

Roudhatut-Thalibien wa Umdatus-Saalikien al-Imam Abu Hamid Muhammad al-Ghazali r.a.

Nasihat Syeikh Abul Oasim al-Junaid bin Muhammad RA

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Nasihat Syeikh Abul Oasim al-Junaid bin Muhammad RA

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Syeikh Abul Oasim al-Junaid bin Muhammad RA -- berkata :
"Semoga Allah mengkhususkan dirimu untuk taat kepada-Nya; memberi peluang kepadamu untuk selaras dengan-Nya; menjadikanmu sebagai penghuni kewalian-Nya; memilihmu untuk mahabbah cinta-Nya; mengegaskan dirimu untuk menuju kepada-Nya; menetapkan padamu menurut ilmu kehendak-Nya; menjadikan perbuatanmu dengan ilmu yang dikehendaki-Nya; mengembalikan dirimu untuk memperhatikan pada kesimpulan pemahaman tentang Diri-Nya; menghalangi antara dirimu dengan berbagai halangan yang memenggal dan rantai yang merintang; menjadikan ucapan-ucapanmu diridhai di hadapan-Nya dan di sisi-Nya pula engkau dalam keadaan bersih; mencukupkan dirimu upah setiap yang sibuk dengan-Nya; memberi luang kepadamu untuk bakti kepada-Nya; menyenangkan dirimu dengan memasrahkan persoalan kepada-Nya; menghalangi antara dirimu dari setiap pencegah di jalan penempuhan kepada-Nya; dan menjadikan raja penolong pada setiap hasratmu yang membuatmu tidak bahagia dalam Menempuh ridha-Nya di sisi-Nya, sesungguhnya Dia adalah Pelimpah kenikmatan dan yang Mencukupi berbagai hasrat kepentingan.
Seyogyanya bagi orang yang berakal (sehat) untuk tidak mengabaikan salah satu dari tempat ini:
Tempat dimana seseorang apakah kondisi ruhaninya bertambah atau berkurang;
Tempat dimana ia berkhalwat dengan mendidik dirinya, berdisiplinlah pada aturan yang harus dilakukannya (dan mendalami penyelidikan pengetahuannya);
Tempat dimana akalnya dihadirkan untuk memandang aturan-Nya; bagaimana aturan-aturan bisa berbeda-beda; baik disaat telah malam mupun disiang hari. Akal tidak bisa jernih manakala tidak mampu kondisi terakhir tersebut, kecuali dengan menepati aturan yang seharusnya dilakukan dari aturan-aturan pada kedua kondisi ruhani yang pertama.
Sementara tempat-tempat dimana ia harus mengenal kondisi ruhaninya, apakah bertambah atau berkurang, ia harus melakukan khalwat agar tidak direpotkan oleh gangguan kesibukan yang merusak introspeksinya; yang kelak bisa dilanjutkan dengan arah menuju penyelarasan disiplin penunaian kewajiban, dimana perilaku taqarrubnya tidak akan jernih kecuali dengan memenuhi kewajiban-kewajiban fardhu. Kemudian bangkit, sebagaimana bangkitnya hamba di hadapan Tuhannya yang ingin melaksanakan perintah-Nya. Maka pada saat demikian, terbukalah baginya rahasia-rahasia dirinya yang tersembunyi. Ia akan tahu apakah ia termasuk orang yang telah menunaikan kewajiban atau belum, kemudian ia tidak ragu dengan posisinya hingga adanya bukti ilmu yang menyibaknya. Apabila ia melihat adanya cacat, segera memperbaikinya, dan tidak menjalankan amal selain amal itu. Perilaku demikian ini merupakan kondisi ahli shidq. "Dan Allah mengokohkan melalui pertolongan-Nya kepada orang yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Perkasa."
Sedangkan tempat-tempat khalwat untuk mendidik diri dan mendalam kondisi pengetahuannya, maka seharusnya bagi yang menuju arah ini, dan ingin mendapatkan nasihat dalam beramal -- maka kadang-kadang berbagai hal itu menipu dirinya -- dimana batas sebenarnya tidak diketahui kecuali oleh orang yang teliti mata hatinya. Apa sebenarnya yang terjadi di sana, berupa dorongan mencintai perbuatan baik.
Sebab diri itu bila cenderung untuk berbuat baik, akan menjadi etika pada dirinya, dan diri tenteram pada tempat yang menjadi keahliannya, sekaligus ia akan membelot dengannya. Diri melihat yang berlaku padanya, berupa tindakan kebaikan tersebut sebagai kemampuannya, kemudian musuh yang mendiami. mengintai untuk menghancurkannya, mengalir melalui tempat berjalannya darah. Musuh itu mengancam dengan kekuatan tipu dayanya pada kealpaan yang tersembunyi, lalu ia merampasnya melalui kecondongan hawa nafsu, yang tak ada lagi jalan kecuali melalui kondisi tersebut, bila ia tidak merasakan rampasannya, ia mendorong dari dirinya dan mengenal dirinya untuk lebih bergegas kembali kepada Dzat yang tidak bisa menjamin kecuali dengan-Nya. Kemudian ia meneliti dirinya lebih mendalam seketika dimana musuh bisa meraihnya. Lalu ia menjaganya dengan kenikmatan bersegera, mencari pertolongan dan rasa butuh yang sangat serta mencari sandaran, sebagaimana Nabi yang mulia, putra Nabi yang mulia, Yusuf bin Ya'qub bin Ibrahim --alaihim as-salam:"Dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh." (Q.s. Yusuf: 33).
Yusuf as, mengetahui bahwa tipu daya musuh dengan kekuatan hawa nafsu, tidak akan bisa dihindari dengan kekuatan diri."Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf, dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesunggahnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.s. Yusuf: 34).
Adapun tempat-tempat yang menjadi tempat presentasi akalnya untuk memandang tempat berlakunya aturan hukum, dan bagaimana Dia membalik aturan, adalah tempat paling utama dan paling luhur. Sebab Allah swt. memerintahkan seluruh makhluk-Nya agar terus-menerus beribadah dan tidak bosan-bosan berbakti kepada-Nya. Firman-Nya:"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (Q.s. Adz-Dzaariyaat: 56).
Dan para hamba itu mendapatkan jaminan di dunia, sementara di akhirat mendapatkan pahala. Allah swt. berfirman:"Wahai orang-orang yang beriman, ruku'lah, dan sujudlah, serta sembahlah Tuhanmu, dan berbuatlah kebaikan agar kamu mendapatkan kebahagiaan." (Q.s. Al-Hajj: 77).
Semua itu merupakan ibadah yang diharuskan kepada semua makhluk, dan Dia menetapkan agar diketahui bagaimana aturan-aturan itu dilaksanakan. Allah swt. juga memaparkan keluhuran ilmu dan pengetahuan. Dia berfirman, "Setiap hari Dia dengan urusan." (Q.s. Ar-Rahman: 29). Yakni urusan makhluk.
Engkau -- wahai orang yang berdiri teguh -- agar selalu melihat bahwa dirimu merupakan makhluk dengan urusannya. Apakah engkau mengetahui perilakumu itu diridhai di sisi-Nya? Tak seorang pun mampu menghadirkan akalnya kecuali dengan memalingkan diri dari dunia dan seisinya (di sisi-Nya), keluar dari arah-Nya. Apabila dunia usai, hangus, dan hangus pula penghuninya, berpaling dari hati, maka menjadi sunyi dengan bercakap-cakap pada pelaksanaan dan beragamnya aturan serta rincian pembagian. Hati tidak akan kembali, pada suatu yang sifatnya mengambil manfaat dari dunia ini yang mana, hati telah keluar dan lari dari dunia.
Tidakkah engkau melihat ketika Haritsah berkata, "Diriku telah jemu dari dunia." Kemudian ia melanjutkan, "Seakan aku melihat Arasy Tuhanku begitu jelas. Seakan-akan aku saling mengunjungi antara ahli surga, seakan-akan, seakan..." Demikianlah kondisi sebagian kaum Sufi.
Oleh sebab itu, wahai saudaraku, berhasratlah beramal untuk menyelamatkan dirimu, keikhlasan pembebasan diri dari perbudakan nafsu yang hina, dan menyelamatkan diri dari bercakap-cakap pada penghuni dunia. Setiap jiwa yang merasakan lalainya kealpaan setetes saja, pasti akan ditimpa kekerasan hati yang memabukkan akal dan menghanguskan pengetahuan, fitnah akan masuk dengan cara yang halus. Siapa yang membuka tutup bencana, akan terbuka pula tutup kandungan. Ia tidak akan menikmati sepoi-sepoi lezatnya beramal.
Sungguh bahagia kaum yang memandang mereka, mengikuti mereka dan menunjukkan mereka jalan yang ringkas. Mendudukkan mereka pada argumentasi yang menyelamatkan, memberi cahaya dakwah mereka untuk memahami yang tersembunyi, melalui diskusi pemahaman perintah, ketika Allah swt. berfirman:"Bergegaslah kamu menuju ampunan dari Tuhanmu, dan surga yang luasnya seluas langit dan bagi yang disediakan bagi orang-orang yang takwa." (Q.s. Ali Imran: 133).
Kemudian akal bangkit yang disertai semangat fisik dengan pengarahan yang baik, untuk menegakkan apa yang menjadi bagian mereka di hadapan orang yang peduli pada ajakannya, dan mata menjadi sejuk dan gembira karena apa yang telah disampaikan kepada mereka melalui khalwat. Maka ia pun berkhalwat bersama mereka yang tidak senang menempuh jalan selain jalan-Nya, tidak ber-tawassul kepada-Nya kecuali dengan-Nya, dan mereka tidak meminta sesuatu kecuali agar dilangsungkan khidmah kepada-Nya, pertolongan yang baik dalam berselaras dengan-Nya. Para musuh putus asa dengan mereka, wibawa hawa nafsu telah mati di hadapan mereka, sedangkan mata cinta menyejukkan mereka. Mereka tidak ingin meraih apa-apa yang lebih besar dibanding apa yang diraihnya, tidak ingin memperoleh nikmat dibanding apa yang telah dianugerahkan kepada mereka, tidak pula menginginkan daya. Mereka dijernihkan oleh ilmu, dan muamalah (ibadah) telah mendidik mereka, sementara mereka dimuliakan oleh sikap memastikan hanya kepada Allah Ta'ala dan mereka tidak membutuhkan selain kepada-Nya. Mereka adalah para yang dicari Allah dan pencari-Nya; pecinta Allah dan kekasih-kekasih-Nya. Orang-orang berhasrat rindu memandang mereka, dan merasa rugi berpisah dengan mereka, dan amat gembira bisa berbicara dengan mereka. Allah menghendaki mereka dan mereka pun menghendaki-Nya, mereka mencari Allah dan mereka pun menemukan-Nya.Maka, barangsiapa ingin selamat, bergegaslah meraih ruh kehidupan, dengan mencari hubungan pada anugerah-Nya. Karena sesungguhnya Allah itu adalah harapan para wali, cita-cita para cendekiawan, yang dicari orang-orang Sufi. Kalau bukan karena-Nya, mereka pun tak akan mendapatkan petunjuk menuju kepada-Nya.
Siapa yang -- Allah --menyebut mereka, Allah akan menunjukkan kepada-Nya. Petunjuk itu tidak menghimpit hati mereka, dan Allah tidak memberi beban yang tidak kuat untuk dilakukan oleh mereka yang lain, bahkan Allah tidak menjauhi mereka dan tidak menyingkirkan jiwa-jiwa mereka. Allah tidak menyiksa mereka atas kelalaian mereka. Bahkan memberi nikmat mereka melalui penerimaan udzur ketika menerima mereka, memaafkan atas ketidakmampuan fisik mereka, dan mendudukkan mereka dengan persahabatan yang indah. Memperkuat komitmen mereka dengan tradisi generasi ummat-ummat terdahulu dengan beban yang baik. Membersihkan mereka dari azab yang dahsyat, memberi petunjuk mereka jalan syukur dan ridha di sisi-Nya, mengasihi antara mereka dan para pengamat keserupaan dan problema. Allah menjaga hati, mata dan pendengaran mereka dari mendekat pada kebinasaan. Dan mereka pun menjaga diri dari membincangkan sesuatu dari kebinasaan; Sesuatu yang merusak, dan tragedi dunia menjadi sesuatu yang hina di mata mereka. Mereka merasa senang atas pilihan yang diberikan Wali mereka. Taqarrub mereka adalah penyucian, tasbih, pambagusan, dan tahlil. Rasa senang dan sejuk mereka ada pada ketika mereka bermunajat. Tak ada yang menghalangi mereka ketika Mereka bertemu dengan-Nya di akhirat.
Bahwasanya, makhluk itu terputus dari Allah Azza wa Jalla, karena mereka mengikuti hawa nafsu, patuh pada lawan-lawannya, membincangkan bunga-bunga dunia, memprioritas apa yang menghancurkan dan meninggalkan apa yang mengabadikan.Karena itu bergegaslah saudaraku, untuk memperbaiki kesalahan umur yang berlalu, kealpaan dan penyimpangan serta kelambatan, dalam, rangka menjaga sisa usiamu dengan cara bangkit, takut, tekun, waspada sebelum waktu berlalu, datangnya maut. Sebab Allah tidak ridha kepada generasi sesudahnya kecuali beramal sebagaimana amal yang diridhai pada generasi sebelumnya. Karena itu leluaskanlah dirimu dalam pembebasan belenggu dengan menanggalkan pakaian yang merepotkan. Sebab suatu hari Allah swt. akan membuka segala aib, pada hari itu amal-amal ditampakkan. Hari, dimana seorang saksi atau teman, tidak bisa menolong dengan amalnya, dan tak seorang pun mengharapkan, kecuali pada pengampunan dan maaf dari Tuhannya. Suatu hari, yang begitu banyak penyesalannya, begitu kuat caciannya.
Mulai saat ini, semampang permintaan maaf diterima dan waktu masih luang, amal masih terbentang, tobat masih diterima, dosa bisa dihapus oleh inabah, penyesalan dan kata-kata masih didengar, kebajikan masih diikuti, kebenaran masih jelas, jalan begitu gamblang, dan hujjah masih kokoh.Hujjah yang benar itu hanya bagi Allah, seandainya Dia menghendaki, niscaya Dia memberi petunjuk kepadamu semua. Sedangkan pengaruh kehendak hidayah itu sangat jelas di mata orang yang mendapatkan hidayah. Di antara tanda orang yang mendapatkan hidayah adalah memiliki sifat-sifat, antara lain ringan taat, "Cinta penyelarasan dengan-Nya, melihat diri sendiri dengan mata hina, memutuskan diri untuk menegakkan kewajiban, kasih sayang, persaudaraan, penyucian, saling mencintai, saling menolong, memprioritaskan kepada ahli taqarrub dan mereka yang menuju Dzat Allah Azza wa Jalla dibanding diri mereka sendiri, memberi bantuan kepada ahli kewalian, bergerak menjauhi perkara yang diharamkan Allah, ridha yang disertai sabar atas persoalan yang berlalu, merasa ringan dan ringan dalam memberi upah, teliti, detil serta hati-hati, dan menghargai waktu. Berpijak pada sikap yang ala kadarnya dalam memberikan kegembiraan kepada orang lain, bergaul dan duduk bersama mereka. Tidak mengungul-ungulkan mereka, yang dalam konteks ini, Allah berwasiat kepada Nabiyullah saw.:"Dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini." (Q.s. Al-khafi :28)
Semoga Allah menjadikan kami dan kalian tergolong orang yang mengetahui Hak Allah dan mengamalkannya. Sibuk dengan Hak Allah dan tidak disibukkan oleh faktor yang mengabaikan Hak Allah itu. Semoga Allah melindungi kami dan engkau, sepanjang perlindungan-Nya kepada kita serta memperbagus pertolongan-Nya kepada kita. Hendaknya engkau benar-benar menunaikan syukur dan melanggengkan dzikir. Dia-lah Pelimpah Kebajikan, Yang Menjanjikan surga bagi hamba-Nya, dan Mengancam mereka dengan neraka,Kitab ini selesai seiring dengan memuji Allah dan anugerah-Nya. Semoga shalawat dan salamnya terlimpah kepada junjungan kita Muhammad dan seluruh keluarganya.

Waa'tashimuu bihablillahi (3x) jamii'an walaa tafarroquu

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Waa'tashimuu bihablillahi (3x) jamii'an walaa tafarroquu♥)))

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat Lagi Penyayang." 
(QS: AL-Hujurot: 12).

Sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Abu Hurairoh r.a, "Ada seorang laki-laki berada disisi Rosululloh SAW, lalu beliau berdiri, sedangkan laki-laki itu tdk ikut berdiri. Maka sebagian org sahabat ketika itu berucap, 'Wah, payah org itu!' Lalu Nabi SAW bersabda, 'Apakah kalian memakan daging saudara kalian, dan kalian mempergunjingkan dia'?"

Suatu riwayat, ketika Alloh SWTmenurunkan wahyu kpd Nabi Musa a.s. Bin Imron a.s, Alloh SWT berfirman, "Siapa saja yang meninggal dunia dalam keadaan bertobat dari ghibah (menggunjing org), maka org itu adalah yg terakhir masuk surga. Dan siapa yg meninggal dlm keadaan tetap menggunjing, maka dialah yg pertama kali masuk neraka." Na'udzubillahi min dzalik. Kpd Alloh lah kita berlindung dri perbuatan2 ini.

Ibrohim bin Adham suatu hari diundang utk da'wah. Ketika menghadiri majlis itu, sejumlah org menggunjing seseorg yg tdk hadir disana. Ibrohim bin Adham berkata, "Mereka memperlakukan aku demikian ketika aku hadir di suatu tempat, sementara org2 menggunjingkan org lain." Lalu Ibrohim bin Adham keluar begitu saja dan tdk bisa makan selama tiga hari. Subhanalloh!!!.

Ada ulama yg mengatakan, org yg menggunjing manusia seperti org yg tertimpa tombak, yg melemparkan kebajikan2nya dari arah timur sampai kearah barat.

Seorg hamba, kelak di hari kiamat diberikan catatan kitab amalnya. Sama sekali Ia tdk melihat adanya amal kebajikan di dlm catatan itu. Hamba itu protes, "Mana amal sholatku, puasa dan taatku?" lalu di jwb, " Amalmu hilang krn perbuatanmu menggunjing org." dan siapa yg digunjing org dgn satu gunjingan, maka Alloh mengampuni separuh dosanya.

Demikianlah kelak ada seseorg yg diberikan kitabnya dri arah kanannya. Lalu org itu melihat kebajikan2 di dlm catatan kitab itu yg sama sekali tdk pernah diduga sebelumnya. Lalu di katakan kpd org itu, "Kebajikan ini dtg dri gunjingan2 org kpdmu, dan Anda tdk pernah merasakannya."
Subhanaalloh!!!

Pangersa Abah Anom q.s, mengutip Firman Alloh dlm al-Qur'an surat Ali Imron ayat 103 yg artinya: "Berpegang teguhlah kalian kpd tali agama Alloh (dzikrulloh jahar dan khofi) dan janganlah bercerai berai...
Assalamu'alaikum Wr.Wb



عَنْ اَبِي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اِنّ الله عزّوجلّ يقول يوم القيامة: ياابن ادم مَرِضْتُ فَلَمْ تَعُدْنِيْ, قال: يا ربّ, و كيف اَعُوْدَكَ وانت ربّ العالمين؟ قال: اَما عَلِمْتَ اَنّ عبدي فُلانا مَرَضَ فلَمْ تَعُدْه؟ اَما عَلِمْتَ اَنّك لَوْعُدْتَه لَوَجَدْتَنِي عنده؟ يا ابن ادم, اسْتَطْعَمْتُكَ فلم تُطْعِمْنِي, قال يا ربّ كيف اُطْعِمُكَ وانت ربّ العالمين؟ قال: اَما عَلِمْتَ اَنّه اسْتَطْعَمَكَ عَبْدِي فُلان, فلم تُطْعِمْه؟ اَما عَلِمْتَ اَنّك لَوْاَطْعَمْتَهُ لَوَجَدْتَ ذلك عِنْدِي؟ يا ابن ادم, اسْتَسْقَيْتُكَ فَلَمْ تَسْقِنِيْ, قال يا ربّ كيف اُسْقِيْكَ وَاَنْتَ رَبّ العالمين؟ قال: اِسْتَسْقَاكَ عبدي فُلان فَلَم تَسْقِهِ, اَما اَنّكَ لَوْسَقَيْتَهُ لَوَجَدْتَ ذلك عِنْدِي. – اخرجه مسلم

.Artinya

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, “Rasulullah SAW. Bersabda, “Sesungguhnya Allah Yang Maha Besar berfirman pada hari kiamat, “Wahai anak Adam, Aku sakit namun kamu tidak menjenguk-Ku.”
Ia berkata, “Wahai Tuhan saya, bagaimana saya menjenguk-Mu, sedang Engkau adalah tuhan semesta alam?”
Dia berfirman, “Tidakkah kamu mengetahui bahwa hamba-Ku Fulan sakit, tapi kamu tdk menjenguk-nya?
Tidakkah kamu ketahui, andai kamu menjenguknya, niscaya kamu mendapati Aku di sisinya.

Wahai anak Adam, Aku minta makan kepadamu, namun kamu tidak memberi-Ku makan.”
Ia berkata, “Wahai Tuhan saya, bagaimana saya memberi makan kepada-Mu, sedangkan Engkau Tuhan semesta alam?”

Allah berfirman, “Tidakkah kamu mengetahui bahwa hamba-Ku si Fulan minta makan kepadamu, tetapi kamu tidak memberinya makan?
Apakah kamu tidak mengetahui bahwa seandainya kamu memberinya makan, niscaya kamu mendapatkannya di sisi-Ku?

Wahai anak Adam, Aku minta minum kepadamu, tapi kamu tidak memberiku minum.”
Ia berkata, “Bagaimanakah saya memberi-Mu minum, sementara Engkau adalah Tuhan semesta alam?” Allah berfirman, “Hambaku si Fulan minta minum kepadamu, tetapi kamu tidak memberinya minum. Sesungguhnya seandainya kamu mmberinya minum, niscaya kamu mendapatinya di sisi-Ku.”

Coppas - semoga bermanfaat

Wallohu'a'lam
Capricomen-IP

Hikmah Penyejuk Jiwa Pelipur Lara

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hikmah Penyejuk Jiwa Pelipur Lara♥

قال الامام ابن عطاء الله السكندري
ليس الرجل من صاح بين الناس فى المجالس ، أنماالرجل من صاح على نفسه وردهاالى الله

"Seorang kesatria itu bukanlah orang yang berteriak dihadapan umat dalam suatu majlis. Namun, seorang kesatria yang sebenarnya adalah orang yang berteriak pada dirinya dan berpasrah diri kepada Allah".

(Al-Imam Ibnu 'Athaaillah As-Sakandarii r.a)

Selamat Pagi Dunia :)

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Assalamu'alaikum Wr.Wb. 
Selamat Pagi Dunia :)

Di dalam Hadist Qudsi, Allah SWT berfirman :”Wahai anak Adam !,
• Jadilah orang yang qana’ah maka kamu akan menjadi orang kaya;
• Tinggalkan hasad, niscaya kamu akan berbahagia;
• Jauhilah perkara haram, itu berarti kamu telah membersihkan agamamu;
• Barangsiapa tidak menggunjing, hal itu akan melahirkan cintaku KepadaNya;
• Barangsiapa meninggalkan manusia, maka ia akan selamat darinya;
• Barangsiapa sedikit bicara, maka sempurnalah akalnya;
• Barang siapa yang ridha dengan harta yang sedikit, berarti ia telah percaya dan yakin kepada Allah”;
• “Wahai Anak Adam!, mengapa tidak kamu amalkan apa yang kamu ketahui. Mengapa kamu mencari pengetahuan yang tidak kamu ketahui”.
• “Wahai Anak Adam!, Kamu telah berbuat (kebajikan) di dunia seolah-olah tidak akan mati, dan mengumpulkan harta seolah akan hidup selamanya”.
• “Wahai dunia, janganlah engkau memberi kepada orang yang ambisi kepadamu, tetapi carilah orang yang zuhud. Bermanis-manislah terhadap orang yang memandangmu”

Marilah kita orang yang pertama yang bersyukur atas segala ketetapan yang Allah berikan kepada kita, tidak iri hati terhadap orang lain, meninggalkan berbau haram atau syubhat, menjauhi manusia yang tak berakhlak, tidak banyak bicara, tidak kemaruk harta dunia, mengamalkan ilmu berguna yang kita dapatkan dengan mengajarkannya, berbuat kebajikan sebagai bekal kita di akhirat nanti serta zuhud kepada dunia yang penuh kemilauan.

Dengan mengamalkan hadist qudsi di atas akan menjadikan kita mendapat predikat manusia paling sempurna/ Insan Kamil di mata Allah SWT. Hidup ini indah tapi akan lebih indah bila kita menjadi manusia yang dikasihi Allah SWT.

DOA TAUBAT

Assalamu'alaikum Wr.Wb

DOA TAUBAT

YAA ALLAH, ANUGRAHILAH AKU TAUBAT SEBELUM MATI, INGATKANLAH AKU KETIKA LENGAH DAN BERIKANLAH MANFAAT PADAKU DENGAN SYAFAAT NABI MUHAMMAD SAW, RASUL TERBAIK DAN KAROMAH KEMULIAAN GURUKU KH. A SHOHIBUL WAFA TADJUL ARIFIN, RA.

YAA ALLAH, JIKA ENGKAU MENERIMA TAUBATKU DAN MENGAMPUNI DOSA-DOSAKU MAKA MULIAKANLAH AKU DENGAN KEFAHAMAN DAN HAFALAN SERTA KEISTIQOMAHAN SEHINGGA AKU DAPAT MEMAHAMI DAN MENGHAFAL SEMUA YANG AKU DENGAR BAIK ILMU ATAU AL-QUR’AN JUGA SUNNAH NABI MUHAMMAD SAW DAN NASIHAT MAUPUN PETUAH GURUKU SERTA SELALU ISTIQOMAH MENGAMALKAN MENGAMANKAN DAN MELESTARIKAN HINGGA AKHIR ZAMAN AMALIAH THAREQAT QODIRIYAH WANAQSYABANDIYAH PONDOK PESANTREN SURYALAYA.

YAA ALLAH, MULIAKANLAH AKU DENGAN SUARA INDAH LAGI MERDU MENYENTUH HATI MENGGETARKAN QOLBU, SEHINGGA SETIAP ORANG YANG MENDENGAR BACAAN DAN UCAPANKU MENJADI BERTAMBAH LEMBUT HATINYA MENJADI HALUS PERASAAN QOLBUNYA DAN BERTAMBAH IMANNYA KEPADA-MU, WALAUPUN DIA SEORANG YANG KERAS MEMBATU HATINYA DAN KASAR PERASAAN QOLBUNYA.

YAA ALLAH, KARUNIAKANLAH KEPADAKU REZEKI YANG HALAL LAGI BERKAH DAN BERILAH AKU REZEKI DARI ARAH YANG TIDAK AKU SANGKA-SANGKA.

AKHIRNYA YAA ALLAH, ENGKAU MAHA MENGABULKAN SEMUA DOA DAN PERMOHONAN HAMBANYA KABULKANLAH DOA DAN PERMOHONAN KU INI. AMIIN YA ROBBAL ALAMIN

Subang, Selasa 8 September 2009
11 Ramadhan 1430 H

RESI REMANO, S.SOS. I
KHWAN TQN PPS – LAMPUNG

Berpikir Besar dan Fositif

Assalamu'alaikum Wr.Wb

<♥Berpikir Besar dan Fositif : "Anta kaifa maa tufakkir", (Anda adalah apa yg anda pikirkan). Atau dlm training2 SDM (pengembangan diri) saat ini dikenal dgn istilah "You are what you thing", (Anda adalah apa yg anda pikirkan) Allah Swt telah mengarahkan kita semua agar berpikir besar & berusaha utk mencapai obsesi kita, dgn mengoptimalkan cara berpikir yg baik & benar.

Jadi seluruh apa yg kita perbuat & lakukan adalah seluruh apa yg ada di dlm pikiran kita. Kita tdk mungkin bekerja, beraktikfitas apa yg tdk ada di dlm benak (pikiran) kita. Tetapi sungguh kita tdk akan keluar dari apa yg kita pikirkan dlm seluruh aktifitas kita.

Oleh sebab itu Rasululah Saw, menyatakan dlm sebuah hadits yg sangat masyhur & sangat terkenal di telinga kita yaitu: "Innamal a'malubiniyaat," (Sesungguhnya am
al itu tergantung dari pada niat). Maksud dari hadist tsb, bahwa sesungguhnya seluruh aktivitas kerja, & apapun yg kita lakukan sungguh sangat bergantung pd obsesi kita, keinginan2 kita, cita2 serta visi- misi kita. Kalau seseorang melakukan niat, obsesi atau cita2 maka seluruh hidupnya di dedikasikan & ditujukan terhadap apa yg ia cita2kan. Begitu juga orang yg mencintai dunia, maka seluruh hidupnya hanya didedikasikan utk dunia. Orang yg mencintai akhirat maka seluruh hidupnya pun ditujukan utk akhirat, meskipun dunia sebagai tunggangan & sebagai sarananya. Adapun orang yg mencintai Allah sebagai Tuhannya seluruh hidupnya akan didedikasikan utk Dzat yg dicintainya yakni Allah Al-Haqq. Akhirat diletakkan di kanannya & dunia di kirinya, seluruh pikirannya hanya pokus ditujukan kpd Allah Al-Haqq, Dzat yg dicari, dikasihi & dicintainya.

Dan ingatlah sabda Rasulullah Saw yaitu : "Al mu’min kayyisun wa fathinun". (Bahwa sesungguhnya mukmin adalah pintar dan cerdas). Wallahu A’lam.

Good lucky and Wish you all enormous success always be with you all
Always do the best, today should be better than yesterday, and tomorrow should be better than today, may God (AllahAzzaWaJall) always be with us wherever we are<♥>

Berkata Malik bin Dinar r.a

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Bismillahirrahmaanirrahiim ♥
Berkata Malik bin Dinar r.a : "Berhati-hatilah dari penyihir yg menyihir hati para ‘Ulama." Dia adalah lembah penuh onak & duri, Penciptanya pun telah menghinakannya, itulah DUNIA.
Oleh krna itu, Allah SWT tdk menjadikan gemulai dunia ini sebagai inti penilaian-Nya, sebab ia bisa saja dirangkul oleh siapa pun; yang kafir, munafiq atau pun yg mu’min.
Nabi SAW bersabda : "Sesungguhnya Allah tdklah memandang kpd wajah2 kalian & juga tdk kpd harta2 kalian, akan tetapi Allah memandang hati & amal2 kalian". (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata ; Saya telah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda : "Ketahuilah, sesungguhnya dunia ini & segala sesuatu yg ada di dlmnya adalah terlaknat, kecuali DZIKRULLAH, apa yg Allah cintai, seorang 'alim (yang berilmu) & muta’allim (penuntut ilmu)". (HR.At-Tirmidzi & Ibnu Majah dari Abu Hurairah r.a).

Adab Bermajlis

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Mhn ijin sharing :smoga ada manfaatnya

Itje Paulina
بِسْمِ اللهِ الرَّحمنِ الرَّحِيْم

--- Adab Bermajlis --

Umar bin Khottob berkata : "Jika engkau duduk mengajar kepada orang banyak, maka jadilah penasehat kepada hatimu sendiri, dan jangan terpesona oleh berkumpulnya mereka di skelilingmu, sebab mereka hanya memperhatikan wujud lahirmu, sedangkan Alloh memperhatikan wujud batinmu.

Karena itulah di akhir majlis, kita "harus" berucap :

#SUBHAANAKA ALLOOHUMMA WA BI HAMDIKA
ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA
ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAYKA #

Maha Suci Engkau ya Alloh, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Alloh, aku memohon ampun kepadaMu, dan aku bertobat kepadaMu,

SUBHAANAKA ALLOOHUMMA
Maha Suci Engkau ya Alloh,

(sehingga jika "dipuji" orang dalam majlis maka kembalikan pujian tersebut kepada Alloh).

WA BI HAMDIKA dan dengan pujianMu,

(karena jika "nampak terpuji" dalam majlis hal itu disebabkan Alloh menutupi sifat kekurangan kita dengan sifat kesempurnaanNya).

ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA : aku brsaksi bhwa tdk ada Tuhan slain Alloh,

(hikmahnya : jika bermajlis "niat"kanlah untuk lebih mengenal Alloh sebagai satu2nya tujuan).

ASTAGHFIRUKA : aku memohon ampun kepadaMu,

(dimaksudkan utk mohon ampun atas kesalahan dalam mempelajari & mengajarkan ilmuNya).

WA ATUUBU ILAYKA : dan aku brtobat kpdMu,

(mengharapkan jika ada kesalahan bermajlis semoga merupakan kesalahan terakhir, agar jangan terulang kembali pada majlis2 berikutnya).

Wallohu'alam

Kalimat LAA ILAHAA ILLALLAH

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Kalimat LAA ILAHAA ILLALLAH bisa membuka / mengeluarkan Ruh manusia yang tidak bisa kembali kepada Allah ketika azalnya tiba. Hakikat LAA ILAHAA ILLALLAH adalah Dzikir Khofi.Dengan inilah kita belajar untuk bisa kembal kepa Allah.Mudah-mudahan kita mampu mengamalkan Dzikir ini sesuai dengan tuntunan, dari Guru Mursyid.com

NASAB SYAlKH HASYIMUDDIN AL-JAILANI

Assalamu'alaikum Wr.Wb

NASAB SYAlKH HASYIMUDDIN AL-JAILANI 

Alhamdu Lillaah agenda kedatangan beliau ke TQN Center telah membawa pencerahan tentang silsilah TQN Suryalaya. Sebagaimana kita ketahui Tuan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani qs mempunyai putera puteri sebanyak 49 orang. Di antara para puteranya yg paling masyhur serta memiliki gelar dari ulama pd zamannya, sebagaimana Tuan Syaikh qs digelari “Muhyiddin”, ada 5 orang, yaitu: 
Syaikh Abdul Wahhab ra (Saifuddin)
Syaikh Isa ra (Syarifuddin)
Syaikh Abdul Razzaq ra (Tajuddin)
Syaikh Abdul Aziz ra (Syamsuddin)
Syaikh Abdul Jabbar ra (Sirajuddin)

Silsilah TQN bermuara kpd Tuan Syaikh qs melalui putera beliau; Syaikh Abdul Aziz ra, yang juga merupakan leluhur langsung dari Syaikh Hasyimuddin al-Jailani. Maka kedatangan beliau telah membuka jati diri beberapa ahli silsilah TQN yg selama ini tdk diketahui riwayat hidupnya. Ternyata Syaikh Muhammad Al-Hattak ra sampai Syaikh Hisyamuddin ra, ahli silsilah TQN ke-21 s.d. ke-26 adalah keturunan langsung juga dari Tuan Syaikh qs.

Hal ini dpt kita ketahui dengan mencocokkan Silsilah TQN dgn nasab Syaikh Hasyimuddin al-Jailani sbb:
Hazrat Sheikh Syed Hashimuddin Gaylani
S/o. Hazrat Sheikh Syed Abdul Qadir Mohiuddin Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Hassan Mansoor Uddin Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Ali Safa Uddin Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Abdul Rehman Zaheer Uddin Naqeebul
Al Ashraf Gaylani (First Prime Minister of Govt. of Iraq 20-21-1922)
S/o Hazrat Sheikh Syed Ali Gaylani Qadri Baghdadi Al Naqeeb.
S/o Hazrat Sheikh Syed Sulaiman Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Mustafa Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Zain Uddin Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Muhammad Darwesh Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Hassam Uddin Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Noor Uddin Gaylani
S/o Hazrat Shiekh Syed Wali Uddin Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Zain Uddin Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Shaf Uddin Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Shams Uddin Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Muhammad Al Hatak Gaylani
S/o Hazrat Sheikh Syed Abdul Aziz Gaylani

Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, 

“Ada tiga golongan di hari kiamat nanti yang akan menjadi musuh-Ku. Barangsiapa yang menjadi musuh-Ku, maka Aku akan memusuhinya. 

Pertama, seorang yang berjanji setia kepada-Ku, namun mengkhianatinya. 
Kedua, seorang yang menjual orang lalu memakan hasil penjualannya. 
Ketiga, seorang yang mempekerjakan seorang buruh, namun setelah pekerja tersebut menyelesaikan pekerjaannya, orang tersebut tidak memberinya upah.” (HR. Ibnu Majah).

Ternyata SIFAT KITA dengan SIFAT ROSULULLAH beda sedikit.

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Ternyata SIFAT KITA dengan SIFAT ROSULULLAH beda sedikit.

Rosulullah sedikit TIDUR, kita sedikit-sedikit TIDUR.

Rosulullah sedikit MAKAN, kita sedikit-sedikit MAKAN.

Rosulullah sedikit MARAH, kita sedikit-sedikit MARAH.

Rosulullah panjang AMAL, kita panjang ANGAN.

Rosulullah nggak CINTA DUNIA, kita nggak pernah nggak CINTA DUNIA.

Rosulullah CINTA KITA. Kita, cintakah kepada Rosulullah ?

RASULULLAH DAN PENGEMIS YAHUDI YG BUTA

Assalamu'alaikum Wr.Wb

¤RASULULLAH DAN PENGEMIS YAHUDI YG BUTA¤

. Di sudut pasar madinah al-munawarah ada seorang pengemis yahudi yg buta.. Hari demi hari apabila ada orang yg mendekati-y ia slalu brkata:"wahai saudaraku,,jangan dekati MUHAMMAD ,dia itu orang gila,dia itu pembohon,dia itu tukang sihir,apabila kalian mendekatinya maka kalian akan di pengaruhinya".

Hampir setiap pagi Rasululloh saw mendatanginya dengan membawa makanan dan tanpa brkata sepatah katapun,Rasululloh saw menyuapinya,walaupun pengemis itu selalu brpesan agar tidak mendekati sese0rang yg brnama MUHAMMAD,tp Rasulullah saw tetap melakukan hal itu hingga menjelang wafat..dan tak ada lg 0rang yg mebawakn mkanan dn menyuapi pengemis yahudi itu,,

Suatu hari Abu Bakar ra brkunjung kerumah anaknya (Aisyah ) beliau brtanya kepada Aisyah.."Anaku sunnah Rasul yg belum aku kerjakan" Aisyah menjawab: "Wahai ayah engakau adalah ahli sunnah saja,Hampir tidak ada satu sunnah pun yg belum ayah lakukan,kecuali satu sunnah saja" ucap Aisyah "Apakah itu" tanya Abu Bakar,," Setiap pagi Rasulullah SAW.perg ke ujung pasar dengan membawa makanan untuk seorang pengemis yahudi buta yg ada di sana" Jawab Aisyah..

Ke esokan harinya Abu Bakar ra pergi membawa makanan untuk pengemis itu ,Abu Bakar ra mendatangi dan memberikn mknan kpd pengemis itu..

Ketika Abu Bakar ra mulai menyuapinya tiba_tiba pengemis itu marah dan brteriak:" SIAPA KAMU...!!!" Abu Bakar menjawab:" Aku 0rang yg biasa"... "BUKAN...!!ENGKAU BUKAN ORANG YG BIASA MENDATANGIKU" Sahut pengemis buta itu..lalu pengemis itu melanjutkn bicaranya: "apabila ia datang kepadaku,tidak susah tangan ini memegang,tidak susah mulut ini mengunyah,orang yg biasa mendatangiku slalu menyuapiku tp terlebih dulu di haluskn makanan itu,baru setelahnya di berikan padaku" Abu Bakar yg mendengar ucapan pengemis itu menangis sambil berkata: "Aku memang bukan 0rang yg biasa datang kepadamu,Aku salah seorang dari sahabatnya,orang yg sangat mulia itu telah tiada ia adalah MUHAMMAD ROSULULLAH SAW..

Ibadah Qurban

Assalamu'alaikum Wr.Wb
IDUL QURBAN :
MENELADANI JEJAK 
TIGA PROFIL MANUSIA

Resi Remano, S. SosI

Ibadah Qurban erat kaitannya dengan ajaran Nabi Ibrahim a.s dan keluarganya. Yaitu, ketika Allah hendak menguji kekuatan iman beliau. Nabi Ibrahim diperintah Allah supaya mengurbankan putra semata wayang, satu-satunya, dengan jalan menyembelihnya. Apakah ia akan tetap mematuhi perintah Allah atau mengikuti kata-kata hatinya sebagai seorang bapak dari Ismail yang sangat disayanginya.
Nabi Ibrahim-pun patuh menunaikan perintah Allah untuk menyembelih Ismail putranya. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Ash-Shaaffat ayat 102 : 

”Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata : ”Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab : ”Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.

Tatkala Nabi Ibrahim bersiap-siap menyembelih anaknya sendiri, demi imannya. Ismail pun rela dan ikhlas hati menerima apa yang dilakukan ayahnya. Tatkala kedua-duanya bersiap menjalankan perintah Allah, karena semata-mata mengabdi kepada Allah Swt. Maka disaat itulah Allah mengirimkan seekor qibas atau domba dari surga sebagai ganti Ismail, sehingga Ismail pun terhindar dari renggutan maut pisau ayahnya. Nabi Ibrahim pun kemudian diangkat oleh Allah sebagai Khalilullah atau hamba kekasih Allah. Sebagaiman diabadikan dalam Al-Qur’an surat Ash-Shaaffat ayat 106-109 : 

”Sesungguhnya ini benar benar suatu ujian yang nyata. Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudin. (Yaitu) ”Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”.

Demikian pula halnya istri beliau Siti Hajar, Allah menguji imannya dengan rasa cemas dan takut ketika ditinggalkan oleh suaminya Nabi Ibrahim di suatu tempat yang bernama Bakkah atau sekarang disebut Mekkah, tanpa bekal dan kawan, tanpa air dan buah-buahan. Siti Hajar baru menyadari, baru mau menerima kenyatan itu setelah suaminya berkata : ”Wahai adinda, perpisahan ini bukan atas kemauanku sendiri, akan tetapi adalah perintah dari Allah”. Begitulah keyakinan dan keimanannya Siti Hajar, seorang istri yang taat dan shalihah. Siap berkurban, siap menghadapi berbagai rintangan dan ujian demi berbakti kepada Allah.
Ketaqwaan, kepasrahan, ketaatan, pengorbanan dan kesediaannya Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Ismail demi mengabdi dan bebakti hanya kepada Allah SWT. Kiranya harus kita resapi dan senantiasa dijadikan contoh suri tauladan. Sudah seharusnya kita perbaharui tekat, motivasi, tujuan hidup kita untuk meneladani jejak langkah tiga profil manusia besar yakni Nabi Ibrahim a.s., Siti Hajar dan Nabi Ismail a.s. Kepada kaum bapak-bapak, kita jadikan sosok Nabi Ibrahim sebagai tauladan. Seorang bapak yang sangat cinta kepada Allah dan keluarganya, rela berpisah dengan anak dan istrinya , rela mengorbankan cintanya yang sangat besar kepada anaknya, demi melaksanakan perintah Allah, demi berbakti kepada Allah. Walaupun syaithan tidak henti-hentinya menggoda dan membujuk dirinya, namun dengan keteguhan dan keimannya, syaithan tidak mampu menjerumuskannya ke jalan yang sesat.
Kepada kaum ibu-ibu, sungguh Siti Hajar adalah suri tauladan yang ideal. Seorang istri yang setia, sabar, tabah, tahan menderita dan sangat bertanggungjawab terhadap keselamatan dan pendidikan anaknya. Ia rela dan ikhlas berpisah dengan suaminya, kalau itu adalah untuk berbakti kepada Allah SWT. Ia juga rela berkorban dan ikhlas ketika mengetahui bahwa anak yang lahir dari rahimnya harus dikorbankan demi berbakti kepada Allah. Ia tidak mudah tergoda oleh bujukan syaithan yang menjanjikan kesenangan dengan mengingkari perintah Allah.
Kepada anak-anak, remaja putra maupun remaja putri, sungguh Ismail adalah sosok yang sangat patut untuk diteladani. Ia rela, patuh, ikhlas dan mau mengorbankan masa kanak-kanaknya demi berbakti dan mengabdi kepada Allah Swt. Ia juga tidak mudah tergoda oleh bujuk rayu syaitan yang memamerkan berbagai bentuk permainan yang menyenangkan dengan melupakan pengabdian kepada Allah. 
Peristiwa keluarga Nabi Ibrahim a.s. ini pada hakekatnya adalah melambangkan bagaimana kehidupan rumah tangga yang ideal dalam Islam, yang ditegakkan dan digerakkan oleh suatu cita-cita suci, sehingga tetap menunjukkan keharmonisan dalam menghadapi segala macam peristiwa, perjuangan dan cobaan yang sebagaimanapun beratnya. Sungguh keluarga Nabi Ibrahim a.s.merupakan contoh yang ideal tentang rumah tangga yang harus dibangun oleh setiap musliam dalam hidupnya
Pada Ibadah Qurban bagi kaum muslimin yang mampu sangat dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban yang sehat dan baik, dan dagingnya dibagikan kepada fakir miskin. Berqurban ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Kautsar ayat 2 ;

”Oleh sebab itu, hendaklah engkau shalat karena Tuhanmu dan hendaklah engkau berkorban”.

Penyembelihan hewan qurban itu pada hakikatnya merupakan tindakan simbolis dari tekat yang kuat untuk menyembelih atau memotong sifat-sifat hewaniah yang ada pada diri kita, dengan kata lain menundukkan nafsu-nafsu hewaniah ( nafsu kebinatangan) yang ada pada setiap diri manusia, yang sering mendorong manusia kearah perbuatan beringas, bengis, keji dan munkar bahkan pembangkangan kepada perintah Allah dan Rasulnya. Dengan berqurban, manusia yang menyadari siapa dirinya akan dapat menjauhkan diri dari rasa tamak, bakhil / kikir, materialistis (budaya menumpuk harta), sombong / takabur, membangga-banggakan kekayaan, ilmu / kepintaran yang dimilikinya dan sifat-sifat buruk lainnya Daging dan darah hewan qurban tidak akan sampai kepada Allah, yang sampai kepada Allah adalah ketaqwaannya, yaitu kesediaan, keikhlasan dan kesetiaan memenuhi perintah Allah sajalah yang akan sampai kehadirat-Nya.

(QS Ali Imran [3]: 135).

Assalamu'alaikum Wr.Wb

“Dan (orang-orang takwa juga) adalah orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui." (QS Ali Imran [3]: 135).

MAKLUMAT MENINGKATKAN PELAKSANAAN IBADAH DAN KEWASPADAAN

Assalamu'alaikum Wr.Wb

MAKLUMAT 

Nomor : 01.PPS.V.2002

TENTANG 

MENINGKATKAN PELAKSANAAN IBADAH DAN KEWASPADAAN

Bismillahirrohmanirrahim

Assalamu’alaikum wr. Wb

Mengamati perkembangan situasi dan kondisi dewasa ini, maka dengan tulus ikhlas Abah menghimbau para wakil Talqin, Kiyai, Ustadz, Mubaligh, Pengurus Organisasi dilingkungan Pondok Pesantren Suryalaya dan segenap ikhwan/akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya , agar selalu:

1. Meningkatkan kesadaran dan keikhlasan untuk melaksanakan ibadah, baik shalat fardhu, shalat sunat, dzikrullah, khataman, manaqiban maupun ibadah lainnya dan berusaha menjadi panutan bagi ikhwan / akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya serta masyarakat pada umumnya.

2. Meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kerjasama dalam kebersamaan untuk mengamalkan, mengamankan dan melestarikan TQN Pondok Pesantren Suryalaya, berikut tanbih dan untaian mutiara pada tanggal 13 februari 1956 yang wasiat dan amanat Syaikhuna Almukarram Syekh H. Abdullah Mubarok Bin Nur Muhammad ra. Kepada segenap murid-murid beliau.

3. Meningkatkan kewaspadaan terhadap sikap, ucapan dan perbuatan agar tidak bertentangan dengan peraturan agama maupun negara dan meningkatkan pembinaan amaliah secara positif terarah, guna memelihara kemurnian, amalan TQN Pondok Pesantren Suryalaya berikut tanbih dan untaian mutiara.

4. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai luhur tanbih serta untaian mutiara dalam kehidupan sehari-hari secara sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya.

5. Menjaga diri agar tidak berbuat yang bertentangan dengan petunjuk, pedoman, tuntunan, bimbingan dan pengajaran yang telah ditetapkan dalam amalan TQN Pondok Pesantren Suryalaya, baik dilakukan secara sendiri-sendiri maupun secara organisasi, bagi mereka yang melakukan penyimpangan atau perekayasaan terhadapnya, maka abah tidak ikut bertanggung jawab orang yang bersangkutan.
Demikian agar segenap ikhwan / akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya mengetahui dan melaksanakan maklumat ini dengan penuh kesadaran serta rasa tanggung jawab yang tinggi.

Wallahi Tawakalna Wailaihilmasiir

Wassalamu’alaikum wr.wb

Suryalaya, 17 Mei 2002 M ( 4 Rabi’ul awal 1423 H )

Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya,

t.t.d

SYECH AHMAD SHOHIBULWAFA TAJUL ARIFIN

Rabu, 17 Oktober 2012

Nyaur kudu diukur nyabda kudu di unggang

Assalamu'alaikum Wr.Wb

KUMPULAN KATA - KATA BIJAK BAHASA SUNDA

kata bijak bahsa sunda motivasi sunda
Kata - kata bijak atanapi kata - kata motivasi  sunda anu mangrupa nasehat nasehat ti karuhun urang, anu kedah di guar deui makna na anu kacida jerona ku urang salaku anak incuna sangkan tiasa ngalaksanakeun naon naon anu dinasehatkeun ku kolot urang sarerea.ngan kaduhung sagede gunung urang salaku anak incuna sok ngaluli - luli bahasa kolot tur ngarasa aneh mun di bere nasehat -  nasehat ku bahasa kolot urang malih mah sok aya ti barudak urang nu nyebat katro lah norak lah, kampungan lah, ceuk barudak ayeuna. padahal mun mah di kaji deui makna tur di alih basakeun ka bahasa kiwari  tinangtu papatah kolot teh bakal kapendak kacida jerona dina makna tur gaya basa na. dina postingan iyeu  pribados bade ngemutan tur ngaguar deui naon naon anu parantos di nasehatkeun ku para karuhun urang sarta di alih basakeun atanapi di tarjamahkeun kanu bahasa barudak kiwari sangkan apal kana eusi tur maknana.
mangga ka sadayana di aos, di leunyeupan tur di laksanakeun tangtosna ...

Nu lain kudu dilainkeun nu enya kudu dienyakeun 
(speak the truth nothing but the truth)
Kudu paheuyeuk- heuyeuk leungeun paantay-antay tangan 
(saling bekerjasama membangun kemitraan yang kuat).
Ulah taluk pedah jauh tong hoream pedah anggang jauh kudu dijugjug anggang kudu diteang 
( maju terus pantang mundur ).
Ka cai jadi saleuwi kadarat jadi salogak
( solid / Kompak/ team work ).
Sacangreud pageuh sagolek pangkek
(Commitment, menepati janji & consitent).
 Ulah lunca linci luncat mulang udar tina tali gadang, omat ulah lali tina purwadaksina
( integritas harus mengikuti etika yang ada)
Nyaur kudu diukur nyabda kudu di unggang
( communication skill, berbicara harus tepat, jelas, bermakna.. tidak asbun )
 Ngeduk cikur kedah mihatur nyokel jahe kedah micarek 
(Trust – ngak boleh korupsi, maling, nilep, dlsb… kalo mo ngambil sesuatu harus seijin yg punya).
Kudu hade gogod hade tagog
(Appearance harus dijaga agar punya performance yg okeh dan harus consitent dengan perilakunya  *John Robert Power melakukan training ini mereka punya Personality Training, dlsb).
Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh
( harus saling mencintai, memberi nasihat dan mengayomi ).
Pondok jodo panjang baraya
(siapapun walaupun bukan jodo kita tetap persaudaraan harus tetap dijaga)
Ulah ngaliarkeun taleus ateul 
(jangan menyebarkan isu hoax, memfitnah, dlsb).
Bengkung ngariung bongok ngaronyok
(team works & solidarity dalam hal menghadapi kesulitan/ problems/ masalah harus di solve bersama).
Bobot pangayun timbang taraju 
(Logic, semua yang dilakukan harus penuh pertimbangan fairness, logic, common sense, dlsb)
Lain palid ku cikiih lain datang ku cileuncang 
(Vision, Mission, Goal, Directions, dlsb… kudu ada tujuan yg jelas sebelum melangkah).
Kudu nepi memeh indit 
(Planning & Simulation… harus tiba sebelum berangkat, make sure semuanya di prepare dulu).
Taraje nangeuh dulang pinande 
(setiap tugas harus dilaksanakan dengan baik dan benar).
Ulah pagiri- giri calik, pagirang- girang tampian
(jangan berebut kekuasaan).
Ulah ngukur baju sasereg awak 
(Objektivitas, jangan melihat dari hanya kaca mata sendiri).
Ulah nyaliksik ku buuk leutik 
(jangan memperalat yang lemah/ rakyat jelata)
Ulah keok memeh dipacok
(Ksatria, jangan mundur sebelum berupaya keras).
Kudu bisa kabulu kabale 
(Gawul, kemana aja bisa menyesuaikan diri).
Mun teu ngopek moal nyapek, mun teu ngakal moal ngakeul, mun teu ngarah moal ngarih 
(Research & Development, Ngulik, Ngoprek, segalanya harus pakai akal dan harus terus di ulik, di teliti, kalo sudah diteliti dan dijadikan sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan).
Cai karacak ninggang batu laun laun jadi dekok 
(Persistent, keukeuh, semangat pantang mundur).
Neangan luang tipapada urang 
(Belajar mencari pengetahuan dari pengalaman orang lain).

Arti Nama Bayi Alif Al Faeyza Sufyan

Assalamu'alaikum Wr.Wb Arti Nama Bayi Alif Al Faeyza Sufyan Nama yang Anda cari yaitu  Alif Al Faeyza Sufyan  memiliki banyak arti dari ...