Sabtu, 10 Maret 2012

MANAKIB DI NURUL ASROR SURYALAYA (04032012) YANG BERISI NASIHAT BUAT PARA WAKIL TALQIN DAN IKHWAN/AKHWAT TQN SURYALAYA


ACARA MANAKIBAN DI MASJID NURUL ASROL SURYALAYA (04/03/2012)


  • [MANAKIB SYEKH ABDUL QODIR JAELANI QS]
-       MANAKIBAN DI SURYALAYA SEGERA DIMULAI : SAAT INI PENGUMUMAN2 OLEH AJENGAN SANDISI (PENGUMUNAN STIE LM SURYALAYA DAN IAILM, PENERIMAAN PENDAFTARAN CALON MAHASISWA BARU)
-        Abah Akeh yg sdg bicara....acara pembukaan
-        Tqn pEMBACAAN ayat suci alqur'an
-        Surah Tabarok/almulk yg sdg dibaca
  • Tqn Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,QS. al-Mulk (67) : 1
  • Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,QS. al-Mulk (67) : 2
  • Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?QS. al-Mulk (67) : 3
  • Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.QS. al-Mulk (67) : 4
  • Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaithan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala,QS. al-Mulk (67) : 5
  • Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.QS. al-Mulk (67) : 6
  • Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,QS. al-Mulk (67) : 7
  • hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka:” Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan? ”QS. al-Mulk (67) : 8
  • Mereka menjawab:” Benar ada “, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan (nya) dan kami katakan: “Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar “.QS. al-Mulk (67) : 9
  • Dan mereka berkata:” Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala “.QS. al-Mulk (67) : 10
  • Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.QS. al-Mulk (67) : 11
  • Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.QS. al-Mulk (67) : 12
  • Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.QS. al-Mulk (67) : 13
  • Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?QS. al-Mulk (67) : 14
  • Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
-        
-        TANBIH (dalam bahasa asli)
-        ilahadroti syaikuhanl mukarrom syeikh Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin ALfatihaH..... (pembacaan tanbih selesai)....SELANJUTNYA TAWASSUL OLEH AJENGAN SOLEH
-       Pembacaan Mankobah Tuan Syekh ....
-       Ilahadroti Syekh Muhyidin Syekh ABdul Qodir ALjaelani QS alfatihaH....
-       MANQOBAH KELIMAPULUH SATU ; WASIAT SYEKH ABDUL QODIR KEPADA PUTRANYA ABDUL ROZAK

Syekh Abdul Qodir telah berwasiat kepada putranya yang bernama Abdul Rozak. Beberapa wasiatnya di antaranya, "Wahai anakku, semoga Alloh senantiasa melimpahkan taufik dan hidayahNya bagimu dan segenap kaum muslimin. ‘ Wahai Ananda, ayah berwasiat “Bertakwalah kepada Alloh, pegang syara’ dan laksanakan dengan sebaik-baiknya dan pelihara pula batas-batas agama. Ketahuilah bahwa thorekatku dibangun berdasarkan al-Qur'an dan sunnah Rosululloh SAW. Hendaknya kamu berjiwa bersih, dermawan, murah hati, dan suka memberi pertolongan kepada orang lain dengan jalan kebaikan. Kamu jangan bersikap tegar hati atau berlaku tidak sopan. Sebaiknya kamu bersikap sabar dan tabah menghadapi segala ujian dan cobaan, serta musibah yang dihadapimu. Hendaknya kamu bersikap suka mengampuni kesalahan orang lain, dan bersikap hormat pada sesama ikhwan dan semua fakir miskin. Jaga dan pelihara olehmu kehormatan guru—guru, dan berbuat baiklah jika kamu bertemu dengan orang lain, beri nasihat yang baik bagi orang-orang besar tingkat kedudukannya, demikian pula bagi masyarakat kecil di bawahmu. Jangan dibiasakan suka berbantah-bantahan dengan orang lain, kecuali dalam masalah agama. Ketahuilah bahwa hakikat kemiskinan secara agama berupa berupa ketidakbutuhan akan ciptaan, semisal diri. Tasawuf dicapai lewat kelaparan dan pantangan dari hal-hal yang disukai dan dihalalkan, dan pribadi yang bersikap tidak banyak bicara apalagi besar mulut. Jika kamu berhadapan dengan orang miskin, jangan berpintar diri. Jangan dimulai dengan ilmu, sebab unjuk ilmu membuatnya tak senang, dan ia akan jauh darimu. Sebaliknya, hendaklah dimulai dengan kasih sayang. bersikap lembut karena kelembutan membuatnya senang dan lebih dekat padamu. Tasawuf itu dibangun di atas kerangka landasan yang kokoh pada delapan hal yakni : 1) kedermawanan; 2) rido / pasrah, merasa senang menghadapi kegetiran qodo dan qodar; 3) sabar; 4) isyarat /memberi petunjuk; 5) mengembara / melanglangbuana; 6) berbusana wool/bulu; 7) pelintas rimba belantara / rimbawan; dan 8) fakir / bersahaja, sederhana. Kedelapan nilai moral itu telah dimiliki oleh : 1) kedermawanan Nabi Ibrahim; 2) keridoan, epasrahan Nabi Ishak; 3) kesabaran Nabi Ayub; 4) isyaratnya Nabi Zakaria; 5) berlanglangbuana seperti Nabi Yusuf; 6) berbusana wool seperti Nabi Yahya; 7) rimbawannya Nabi Isa; dan 8) kefakiran, kesederhanaan Nabi Muhammad SAW. Bila kamu berkumpul bersama-sama dengan orang kaya, perlihatkan kegagahan dan keberanianmu, namun sebaliknya perlihatkan kerendahan hati bila kamu berkumpul dan bergaul dengan orang miskin. Hendaknya kamu mengikhlaskan diri dalam setiap laku perbuatan, dan kegiatan. Seharusnya bermudawamah dzikrullah, artinya tiada putus-putusnya mengingat Alloh. Kamu jangan berprasangka buruk kepada Alloh dalam segala situasi dan kondisi apapun. Demikian pula harus berserah diri kepada Alloh dalam segala tindak perbuatan. Jangan menggantungkan diri kepada orang lain, percayalah kepada kemampuan dirimu sendiri, baik terhadap keluarga maupun teman sejawat. Layani, dan selalu perhatikan para fakir miskin, terutama dalam ti ga hal yakni: pertama, bersikap tawadu (merendahkan diri); kedua berbudi pekerti yang baik dan mulia, dan ketiga, kebeningan hati, dan mengekang hawa nafsu, agar kelak kamu menjadi hidup. Perhatikan olehmu, bahwa yang paling dekat kepada Alloh ialah orang yang berbudi·pekerti yang luhur. Dan amal yang paling utama, ialah memelihara hati dari melirik kepada yang lain, selain hanya kepada Alloh saja. Bila kamu bergaul bersama orang miskin berwasiatlah dengan jalan kebenaran dan kesabaran. Tentang masalah dunia, kiranya cukup bagimu dua hal : pertama bergaul dengan orang miskin, kedua menghormati wali. Selain dari pada Alloh, segala sesuatu itu jangan dipandang cukup, menyerang dibawahmu adalah pengecut, berlagak gagah terhadap sesama, adalah lemah, dan berlaku sombong kepada orang yang lebih tinggi kedudukannya, menunjukkan ketidaksopanan. Ketahuilah, bahwa Tasawuf dan fakir merupakan dwi tunggal kebenaran yang hakiki, bukan bercanda atau main-main. Oleh karena itu jangan dicampur dengan bercanda. Sekianlah wasiat ayahanda padamu. semoga Alloh senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-Nya padamu dan pada murid-muridku atau siapapun yang mendengar wasiat yang disampaikan ini, semoga dapat mengamalkannya dengan diiringi keagungan dan syafaat jungjungan kita Nabi Muhammad SAW., Amin Ya Robbal ‘alamin".
-       MANQOBAH KELIMA PULUH TIGA; SYEKH ABDUL QODIR WAFAT
 Menjelang akhir hayat Syekh, malaikat Izroil datang mengunjungi Syekh di kala matahari akan terbenam ke peraduannya. Malaikat Izroil itu datang membawa surat dari Alloh SWT. Buat Syekh dengan alamat sebagai berikut يصل هذا المكتوب من المحب الى المحبوب "Yashilu Hadzal Maktuubu Minal Muhibbi Ilal Mahbubi"(Surat ini dari Dzat Yang Maha Pengasih disampaikan kepada wali yang dikasihi). Kemudian surat tersebut diterima oleh putranya yang bernama Sayyid Abdul Wahab, setelah diterima, masuklah dia bersama malaikat Izroil, sebelum surat dihaturkan kepada Syekh, beliau sudah mengerti bahwasanya beliau akan pindah ke alam 'uluwi,alam tinggi yakni meninggal dunia. Syekh berkata kepada putra—putranya. "Jangan terlalu dekat, supaya menggeser agak jauh, karena lahiriahnya aku bersama-sama dengan kamu, sedang batiniahnya aku bersama dengan selain kamu, dan supaya diperluas ruang ini, karena hadir selain daripadamu, tunjukkan sopan santunmu. Siang dan malam harinya, tak henti-hentinya beliau mengucapkan وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته غفر الله لي ولكم تاب الله عليّ وعليكم بسم الله غير مودعين "Wa 'alaikus Salam Warahmatullahi wabarakatuh Gofarollohu Lii Walakum, Taa-ballahu alaiyya wa alaikum. Bismillahi gaeri Muu-di-'ina". Dan membaca وادخلوا في صفّ الأول أذا أجيء عليكم رفقا رفقا وعليكم السلام أجيء إليكم " Wadkhuluu fi shaffi-l awwali. Idzan ajii-u Ilaikum. Rifqon Rifqon Wa 'alaikumussalaam Ajiu Ilaikum". Dandibaca قفوا اتاه الحقّ وسكرة الموت "Qifuu Ataa—hul Haqqu Wa Sakaratul Mauti". Beliau berpesan "Jangan ada yang menanyakan apapun kepadaku, karena aku sedang bolak-balik dalam lautan ilmunya Alloh", lalu dibacakan  إستعنت بلاإله إله إلا الله سبحانه وتعالى والمحي اللذي لا يخش الفوت سبحان من تعزز بالقدرة و قهر عباده بالموت لاإله إلا الله لاإله إله إلا الله سبحانه وتعالى والمحي اللذي لا يخش الفوت سبحان من تعزز بالقدرة و قهر عباده بالموت لاإله إلا الله محمد رسول الله تعزز تعزز الله الله الله...........

"Ista'antu Bi Laa ilaaha illallohu, Subhanahuu Wata'ala Wal Muhyil-ladzi Laa Yakhsyal Fautu. Subhaana Man taaz-zaza Bil Qudrati Waqahri ’Ibaa-dahu Bil Mauti La Ilaa-ha Illallohu, Subhaa-nahu Wata'alaa Walhayyil-ladzi La Yakhsal gautsu, Subhaana Man taaz-zaza Bil Qudrotika Waqohri 'ibaa-dahu Bil Mauti Laa i1aa-ha illallohu Muhammadur Rosulullohil Taaz-zaza. Ta‘az—zaza Allohu, Allohu, Allohu". Terdengar suaranya nyaring. lalu suara lembut tidak terdengar lagi, dan meninggallah Ridwanallahu ‘Anhu. Syekh wafat pada malam Senin ba‘da lsya. pada tanggal 11 Rabi'u1Akhir tahun 561 Hijriyah (1166 Masehi ) pada usia 91 tahun.

-   Tqn Hidmat Manakib oleh Ustadz H.Ali bin Muhammad dari SINGAPURA

*   macam2 golongan yg ke suryalaya dari rakyat biasa,ulama,ahli agama sampai pejabat,dari luar negeri maupun luar negeri, dan niat2nya macam2 ...semua dihadapan Pangersa Abah mereka menjadi nol..abah mmberikan kpd mereka sama semuanya yakni Dzikir...
*   agar semua yg dimiliki mereka di tazkiah-kan (dibersihkan) dari nafsu2... sifatnya nafsu senantiasa menyuruh manusia ke jalan jelek... jika tdk dibersihkan mereka sesuai golongan2 tsb akan dikuatirkan keadaan mereka menjadi kekhufuran..
*   dibersihkan (dgn Dzikir dari abah) agar mereka tdk bertindak dzolim..menghina rendah sesamanya
*  Pangersa Abah dari hidup s.d. wafatnya sdh berjaya mengajak manusia baik dalam maupun luar negeri di muka bumi ini untuk mengamalkan dzikirulloh..dan warisan ini harus kita teruskan
*  ketika Rasululloh SAW wafat ada beberapa sahabat RA yg tdk menerimanya namun Sayyidina ABu Bakar RA dpt menenangkan mereka semua.
*  barangsiapa sampai akhir hidupnya berpegang teguh pada Laa Ilaha Illallah...qalbun salim...maka ia akan selamat
*  sbg manusia yg disempurnakan kejadiannya jadi kita harus jaga diri...menjadi manusia taqwa, yg mendapat "bagian" di dunia dan akhirat
*   ini tempat (suryalaya)...sdh ditetapkan Alloh melalui perjuangan ABah yg meletakkan bangunan2 utk syiar TQN Suryalaya dan semua ikhwan hrs berbangga. Wajib menjaga dan melestarikan apa2 dari abah. Setelah wafatnya Abah Murid2 yg harus difikirkan dalam benak dan hati kita janganlah masalah penerusnya, tapi fokuskanlah kpd melestarikan amalan2 dari ABah...Bgmn menigkatkan diri kita agar bertaqwa kpd Alloh... lbh meningkatkan rasa dan nikmat beribadah berdzikir kpd Alloh dst ... amalan2 trmsk khataman memiliki makna yg mendalam sekali

  •  membinasakan diri sendiri (fana)...yg ada hanya ALLOH ... ada alam2 isyarat.... uqudul jumaan...rantaian mutiara... tdk ada manusia yg dpt menjelaskan rasa2 dan makna2 yg sebnarnya dlm kata2 dri nikmatnya membaca uqudul jumaan
  •  Pangersa Abah walaupun byk mempelajari dan memiliki kitab2 dan karomah2nya byk walaupun demikian tetap ditutupnya (tawadhu).... kalao saya sendiri sampai akhir hayat saya tetap bangga menjadi murid dan tetap menjadi murid
  •  wa'thasimuubihablillahi jamiian walaa tafarraku
  •  kuatkan persatuan kita, pegang teguh semua apa2 yg ditinggal abah yg memiliki budi pekerti/akhlak yg mulia
  •  Pangersa Abah dulu jika ada ulama2 besar yg silaturahmi dan bertanya kpd beliau ...beliau dgn akhlak yg tinggi berkata dgn kasihsayang : Abah juga masih belajar...yg membuat ulama2 tsb malah menjadi terharu dan menangis
  •  mari kita syiarkan TQN Suryalaya dgn se-benar2nya ..rantaikan mereka dgn silsilah TQN Suryalaya... jgnlah bicara kpd mereka yg akal mereka belum kuat menerimanya walaupun itu benar
  •  marikah kita wakil2 ber-sama2 jgn memiliki ambisi2 yg lain (apalagi utk menjadi mursyid) selain membawa ummat ini kpd Alloh SWT
  •  kebijaksanaan abah telah melatih wakil2 talqin agar syiar TQN/dzikirulloh kpd yg tdk "sempat" ke suryalaya
  •  wakil2 talqin (dan ikhwan sekalian) jgnlah membuat abah menangis ... jagalah amanah yg diberikan Pangersa ABah...kekuatan dari ABah dgn mahabbah kasih sayang dapat memperteguh rantai/persatuan kita..guna syiar TQN Suryalaya
  •  hati2 dalam mengatakan sesuatu yg luarbiasa yg membuat bingung para ikhwan...jgn buat abah menangis...kasihan abah..yg sgt mencintai kita... segala perbuatan kita yg tdk sesuai syariat dan amanah abah, abah tdk akan bertanggung jawab...
  •  sayangilah keluarga Abah yg telah menjaga abah... tumbuhkan akhlah baik, tawadu, penuh hati2, penuh hormat... dlm mengikuti langkah2 Pangersa Abah...
  •  perkuatlah kasih sayang dalam persatuan kita... pertolangan Alloh itu ber-sama2 dlm Jamaah yg berkasih sayang menuju ridho Alloh... Demkian selesailah hidmat manakib
 ALLOHUMMA SHOLLI ALAN NABIYYIL HASYIMI MUHAMMADIN WA 'ALA ALIHI WASALLIM TASLIMA...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba tuk menjadi sempurna. Cobalah belajar bijaksana bagi sesama"

Arti Nama Bayi Alif Al Faeyza Sufyan

Assalamu'alaikum Wr.Wb Arti Nama Bayi Alif Al Faeyza Sufyan Nama yang Anda cari yaitu  Alif Al Faeyza Sufyan  memiliki banyak arti dari ...