‘Py
Zuhud Orang yang zuhud memiliki tiga tanda yang harus diusahakan pada diri seseorang, yaitu;
1. Dia tidak merasa gembira dengan apa yang ada padanya dan tidak merasa sedih atas apa yang tidak ada padanya. Bahkan lebih baik merasa sedih dan merasa terbebani dengan apa yang ada dan merasa gembira karena tidak adanya harta. Ini tanda zuhud dari harta.
2. Dalam pandangannya semua manusia yang memujinya dan mencacinya dalah sama saja. Ini merupakan tanda zuhud terhadap kebenaran dan naman baik.
3. Cinta kepada Allah swt. Serta merasakn manisnya dalam ketaatan kepadanya. (Ihya Ulumiddin).
Imam Ghazali rah.a berkata bahwa menahan lapar mengandung 10 faidah, yaitu :
1. Mudah memperoleh keberihan hati
2. Hati menjadi lembut dan mudah terpengaruh oleh dzikir dan amal shaleh lainnya.
3. Memperoleh sifat tawadhu dan rendah diri.
4. Mendatangkan sifat tidak melupakan orang lain yang terkena musibah, kesusahan dan kelaparan.
5. Yang terpenting yaitu akan selamat dari perbuatan dosa. Sebab perut yang kenyang adalah puncak syahwat, sedangkan lapar dapat menghancurkan segala jenis syahwat.
6. Apabila makan kurang, maka tidurpun akan kurang, sehingga memudahkan bangun malam.
7. Kemampuan untuk beribadah akan dating dengan mudah. Apabila makan kenyang akan mendatangkan kemalasan sebagai penghalang ibadah.
8. Dengan mengurangi makan akan dapat merasakan kesehatan tubuh. Kebanyakan penyakit berdasarkan kebanyakan makan, apabila banyak makan, maka lemak akan berkumpul didalam usus dan urat, akibatnya timbul bermacam-macam penyakit, sehingga terhalang untuk beribadah, dan hati senantiasa gelisah, sehingga menghalangi dzikir dan fikir.
9. Mengurangi makan dapat mengurangi pengeluaran uang, dan sebaliknya.
10. Mengurangi makan akan mengakibatkan banyak bersedekah, mengutamakan orang lain, berkasih sayang, dan hemat makan.
Rasa puas dengan rezeki yang sedikit, hanya dapat dinikmati jika seseorang itu mementingkan 5 hal :
1. Mengurangi pembelanjaan.
2. Meyakini janji Allah.
3. Membayangkan kemulyaan istighnci (merasa puas dengan rezeki walaupun sedikit) dan kehinaan thama rakus/
4. Memikirkan bagaimana akibat orang-orang kaya yang cinta dunia dan orang-orang yang mengikuti cara hidup seperti yahudi, nasrani dan orang-orang yang tidak beragama. Juga memikirkan keadaan dan akibat yang dinikmati oleh para nabi dan wali Allah Swt.
5. Memikirkan yang mendalam segala yang sudah diterangkan sebelum pembahasan ini, yakni mengenai kelebihan harta, besarnya musibah yang ditimbulkannya.
Empat hal yang mencemaskan :
1. Dalam perjanian ketika hari manusia diciptakan oleh Allah Swt., telah diumumkan bahwa sebagian manusiaakan masuk suga dan sebagian lain akan masuk neraka.
2. Ketika bayi dipelihara didalam rahim ibunya, malaikat yang bertugas menjaga air mani, bertanya kepada Allah Swt., “apakah aku mencatatnya sebagai sa’id (yang bernasib beruntung) atau sebagai yang bernasib malang?
3. Ketika malakat mencabut ruh, ia bertanya kepada Allah Swt., “apakah orang inin diletakkan bersama ruh-ruhorang islam atau bersama ruh-ruh orang kafir?
4. Pada hari kiamat, akan diumumkan suatu perintah Alla SWT.,:
Dan (Dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, Hai orang-orang yang berbuat jahat. (Qs. Yasin [39] ayat 59).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba tuk menjadi sempurna. Cobalah belajar bijaksana bagi sesama"