Allah Swt. berfirman di dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 155 - 157 :
Artinya : Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (155), (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Innaa lillaahi wa inna ilaihi raaji'uun" (156). Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan-nya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk (157).
Sabda Nabi Muhammad Saw. bahwa musibah itu adalah segala sesuatu yang tidak disenangi oleh orang mukmin. Tidak hanya kematian saja, maka kita berkata inna lillaahi wa inna ilaihi rooji'uun. Didalam kalimat tersebut terdapat arti tauhid rububiyyah, ubudiyyah, mulkiyyah. Jika kita bersabar dengan ujian yang diberikan maka Allah Swt. akan memberikan nikmat yang besar. Baik sabar ketika mendapat ujian atau mendapat nikmat atau sabar dalam menjalankan ketaatan kita kepada Allah atau sabar terhadap melakukan maksiat. Yaitu perintah-perintah dari guru Mursyid kita untuk kita sebagai murid yang sedang belajar mengamalkan tarekat Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah; melaksanakan dzikir, Khataman, Manaqiban, Tanbih dan sebagainya. Kita harus berterima kasih, bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah bisa bertemu dengan seorang guru Mursyid sehingga keadaan kita menjadi seperti sekarang ini. Mendapatkan kelapangan rezeki, kedudukan kita terhormat dan sebagainya.http://www.suryalaya.org/ver2/manakib.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba tuk menjadi sempurna. Cobalah belajar bijaksana bagi sesama"