Assalamu'alaikum Wr.Wb
Kecrdasan Emosi
Melengkapi Kecerdasan Intelektual
Sebelum mengertikan kecerdasan
emosional sebaiknya terlebih dahulu mengertikan apa itu kecerdasan. Kecerdasan dalam
arti umum merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memahami dan
menyadari terhadap apa yang dialaminya baik melalui pikiran, perkataan, dan
perbuatan.
Dalam berpikir biasanya seorang
individu mengalami berbagai hal terhadap apa yang dialaminya sehingga ia mampu
untuk merangkai, merumuskan, membandingkan, dan menganalogikan.
Seorang yang dikatakan cerdas
apabila ia dapat bereaksi secara logis dan mampu melakukan yang berguna
terhadap apa yang dialaminya dilingkungannya.
Geolman memaparkan hasil
penelitiannya mengenai kecerdasan lain dalam kejiwaan manusia, dalam bukunya
yang berjudul Emotional Intelegence yang diterbitkan pada tahun 1995. Ia
mengatakan bahwa koordinasi suasana hati adalah inti dari hubungan social yang
baik. Apabila seseorang pandai menyesuaikan diri dengan suasana hati individu
yang lain, orag tersebut akan memiliki tingkat emosionalitas yang baik dan akan
mudh menyesuaikan diri dalam pergaulan social sta lingkungannya. Beliau juga
mengatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki
seseorang yang memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan,
mengendalikan emosi dan menund kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa.
Dengan kecerdasan emosional
tersebut seseorang mampu menempatkan emosi secara tepat, memilah kepuasan dan
mengatur suasana hati.
Kompoonen Pendukung Kecerdasan
Emosional
Anda janganlah lalu berpendapat
bahwa kecerdasan emosional adalah pengganti kecerdasan intelektual, sebab
keduanya saling terkait dan melengkapi. Seperti misalnya, bila seseor ang
memiliki IQ yang tinggi, namun ia tertutup dengan lingkungan sekitar,
kesuksesannya akan terhambat. Pada kasus ini berarti individu memliki tingkat
kecerdasan emosional yang rendah.
Geolman dalam risetnya mengenai
kecerdasan emosional menemukan lima koponen pendukung kecerdasan emosional yang
tentu saja dapat dijadikan oleh individu bila ingin sukses, yakni :
1.
Mampu mengenali
perasaan sendiri
Maksud dari mampu mengenal pearasaan sendiri adalah
kemampuan melihat perasaan diri sendiri dari waktu ke waktu. Dalam tahap ini
diperlukan adanya pemantauan atas perasaan secara berkesinambungan, agar muncul
wawasan kejiwaan dan pemahaman tentang diri. Apabila individu tidak mampu untuk
mencermati perasaan yang sesungguhnya, ia berada dalam kekusaan kekuasaan. Karen
itu, tidak peka akan perasaan yang sesungguhnya yang berakibat buruk bagi
pengambilan keputusan akan masalah.
2.
Mampu mengelola
perasaan
Kemampuan dalam mengelola persaan dibutuhkan supaya
perasaan yang terungkap itu tepat. Dalam hal ini diperlukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba tuk menjadi sempurna. Cobalah belajar bijaksana bagi sesama"