Assalamu'alaikum Wr.Wb
Setelah mengadakan serangkaian kegiatan (penelitian) dengan menggunakan beberapa metode di atas, maka data-data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif. Teknik ini dipergunakan untuk menganalisa data yang bersifat kualitatif atau data yang tidak dapat direalisasikan dengan angka. Adapun data yang bersifat kuantitatif akan dianalisa dengan menggunakan teknik prosentase, dimana akan digunakan rumus sebagai berikut :
Metode Analisa Data
Setelah mengadakan serangkaian kegiatan (penelitian) dengan menggunakan beberapa metode di atas, maka data-data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif. Teknik ini dipergunakan untuk menganalisa data yang bersifat kualitatif atau data yang tidak dapat direalisasikan dengan angka. Adapun data yang bersifat kuantitatif akan dianalisa dengan menggunakan teknik prosentase, dimana akan digunakan rumus sebagai berikut :
F
P = ------- x 100
N
Keterangan : P : Prosentase
F : Frekuensi
N : Jumlah responden
F : Frekuensi
N : Jumlah responden
f.
Hipotesis
Untuk memperoleh jawaban
sementara terhadap masalah yang diteliti, perlu dirumuskan suatu hipotesis
penelitian. Menurut Suharmini Arikunto (1992 : 62) mengemukakan bahwa :
“Hipotesis dapat diartikan sebagai sesuatu jawaban sementara terhadap
permasalahan penelitian, sampai terbukti data-data yang terkumpul”.
Bertolak dari rangka
pemikiran di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : semakin
tinggi korelasi kebiasaan belajar ( X
), maka semakin tingi pula prestasi belajar peserta didik di SMAN
Cihaurbeuti ( Y ). Dan sebaliknya semakin rendah korelasi kebiasaan belajar
peserta didik maka semakin rendah pula prestasi belajar peserta didik yang
diperolehnya di SMAN Cihaurbeuti.
Jika korelasi kebiasaan
belajar peserta didik di Cihaurbueti dinyatakan sebagi variable bebas ( X ) dan
prestasi belajar peserta didik di Cihaurbeuti dinyatakan sebagai vriabel ( Y ),
maka rumus hipotesis diatas dinyatakan
sebagai berikut :
|
Ketentuan : H0 terima
= thitung – t ( 1-a ) (dk)
Hi terima = thitung – t ( 1-a )
(dk)
Hipotesis yang diajukan
penulis dapat diterima apabila ada korelasi kebiasaan belajar peserta didik
dengan prestasi belajar peserta didik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba tuk menjadi sempurna. Cobalah belajar bijaksana bagi sesama"