Kamis, 23 Februari 2012

Khusyu’ Dan Khudu’ Dalam Shalat

A.    Khusyu’ Dan Khudu’ Dalam Shalat

Banyak orang melaksanakan shalat, dan sebagian mereka melakukannya dengan berjamaah. Akan tetapi betapa buruknya shalat mereka, sehingga jangankan menghasilkan pahala, bahkan dalam keadaan shalat mereka seperti kain buruk yang dilemparkan kewajah mereka.
Memang balasan terhadap mereka tidaklah sekeras yang dberikan kepada orang-orang yang meninggalkan shalat. Orang yang meninggalkan shalat sudah jelas akan menerima adzab yang lebih berat. Sedangkan bagi orang yang shalatnya buruk, maka shalatnya tidak akan diterima dan akan dilemparkan kemukanya, dan ia tidak dapat pahala dari shalatnya. Jadi kedurhakaannya tidaklah sampai pada kedurhakaan meninggalkan shalat.
Oleh karena itu, orang yang telah mengorbankan waktunya, meninggalkan pekerjaannya, dan mengalami berbagai kesulitan untuk mengerjakan shalat, hendaknya berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki kualitas shalatnya, sehingga tidak mengalami kesalahan dalam mengerjakannya.
Allah  Swt berfirman,

`s9 tA$uZtƒ ©!$# $ygãBqçté: Ÿwur $ydät!$tBÏŠ `Å3»s9ur ã&è!$uZtƒ 3uqø)­G9$# öNä3ZÏB 4 y7Ï9ºxx. $ydt¤y ö/ä3s9 (#rçŽÉi9s3çGÏ9 ©!$# 4n?tã $tB ö/ä31yyd 3 ÎŽÅe³o0ur šúüÏZÅ¡ósßJø9$# ÇÌÐÈ
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah Telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (Q.s al-Hajj [22] :37)
Semakin tinggi keikhlasan seseorang, semakin tinggi pula penerimaan Allah Swt.. Mu’adz r.a. menceritakan, “ketika Rasulullah saw. Mengutusku ke Yaman, aku meminta nasihat terakhir dari beliau. Lalu beliau bersabda, ‘Jagalah keikhlasan dalam amalmu. Dengan keikhlasan, amal sedikit dapat menghasilkan pahala yang banyak.”
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman. (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya. Dan orang-orang yang menjauhkan dirinya dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna. Dan orang-orang yang membayar zakat. Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali kepada istri-istri atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka mereka tidak tercela. Barang siapa yang melepaskan  (nafsunya) kepada selain itu, maka mereka itulah yang melampaui batas. Dan orang-rang memmelihara amanat-amanat dan menepati janjinya. Dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Itulah orang-orang yang mewarisi, (yaitu) orang mewarisi surga Firdauz. Mereka kekal didalamnya.” (Qs. Al Mukminun [23]: 1-11
Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa apabila keluarga Nabi saw. Ditimpa kesulitan, maka beliau menyuruh mereka mengerjakan shalat sambil membacakan

öãBù&ur y7n=÷dr& Ío4qn=¢Á9$$Î/ ÷ŽÉ9sÜô¹$#ur $pköŽn=tæ ( Ÿw y7è=t«ó¡nS $]%øÍ ( ß`øtªU y7è%ãötR 3 èpt6É)»yèø9$#ur 3uqø)­G=Ï9 ÇÊÌËÈ

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan Bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. (Qs. Thaha [20]: 132).
Demikian pula seluruh Nabiyullah, jika mengalami kesulitan, mereka akan menyibukan diri dengan shalat. Bahkan apabila ada orang yang mengajak kita mempedulikan shalat, kita akan mencela dan mendebatnya. Sungguh yang demikian itu akan menghancurkan diri kita sendiri, Bahkan mereka yang melaksanakan shalatpun banyak melaksanakannya sambil bergurau atau tidak menyempurnakan ruku-rukunya, apalagi melakukannya secara khusyu’ dan khudu’.
Rasulullah saw. adalah seorang teladan, dan beliau telah memperlihatkan amalnya kepada kita. Begitu juga lembaran-lembaran prestasi para sahabat pun telah ada dihadapan kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba tuk menjadi sempurna. Cobalah belajar bijaksana bagi sesama"

Arti Nama Bayi Alif Al Faeyza Sufyan

Assalamu'alaikum Wr.Wb Arti Nama Bayi Alif Al Faeyza Sufyan Nama yang Anda cari yaitu  Alif Al Faeyza Sufyan  memiliki banyak arti dari ...